
5 Penyebab Tak Terduga Kanker
Kita mungkin sudah tahu beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker, seperti merokok, diet yang tidak sehat dan radiasi.
Kanker juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat. Tapi ada faktor lain yang juga dapat menyebabkan kanker.
Berikut adalah beberapa penyebab tak terduga kanker.
Penyegar Udara atau Pengharum Ruangan
Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology, pada 2012 menyatakan bahwa phthalates, yang biasanya ditemukan di penyegar udara atau pengharum ruangan, membantu mempercepat pertumbuhan kanker. Pertumbuhan kanker dipercepat oleh paparan konstan dari phthalates. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Anda memilih bunga alami yang segar untuk mengharumkan ruangan.
Pil Kontrasepsi
Perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker mulut dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya. Tapi setelah Anda berhenti minum pil KB, risiko kanker menurun. Hal ini karena kontrasepsi oral menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Bentuk-bentuk alternatif kontrasepsi dianggap mengurangi risiko kanker.
Bekerja Shift Malam
Sebuah studi menemukan bahwa perempuan yang bekerja shift malam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dibanding mereka yang tidak. Meskipun tidak dilakukan secara rutin, shift malam yang hanya dilakukan 3 kali seminggu dapat meningkatkan risiko kanker. Jika Anda terpaksa harus bekerja di malam, imbangi dengan memerbanyak tidur di siang hari dan mengonsumsi suplemen.
Obat Kumur (Mouthwash)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung etanol, berhubungan dengan kanker mulut. Senyawa ini dapat merusak jaringan di mulut dan membuat Anda rentan terhadap karsinogen seperti dalam rokok.
Bra
Sebuah studi yang diterbitkan pada 1995 menyatakan, bahwa memakai bra bisa menyebabkan kanker payudara. Meskipun hasil penelitian ini belum terbukti, para ilmuwan mengatakan bahwa perempuan yang jarang memakai bra memiliki jaringan otot yang tidak terlalu banyak, sehingga dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Karenanya, Anda harus lebih berhati-hati, terutama dalam menjaga kesehatan tubuh.
sumber : beritasatu.com