OCD : new diet phenomena
Satu fenomena yang sedang "in" saat ini di bidang kesehatan adalah OCD. Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) adalah merupakan tehnik diit yang bar dikenalkan oleh seorang pesulap dan mentalis Indonesia yaitu Deddy Corbuzier.
Tisp diet ini berbeda dengan metoda diit-diit pada umumnya yang kita
kenal. Bagi dari segi cara dan juga metoda dalam menerapkan bagaimana
menjalankan suatu diet yang baik bagi kesehatan.
Obsessive Corbuzier’s Diet di klaim merupakan diet para murid shaolin,
dimana metode diet ini di fokuskan pada pola puasa (membatasi waktu
makan) dan menghindari sarapan pagi. Pola puasa yang digunakan bukan
seperti pola puasa muslim, pada pola puasa muslim tubuh tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman mulai fajar sampai terbenamnya matahari
(di Indonesia berarti menahan lapar dan dahaga selama 13 jam) sedangkan
pada Obsessive Corbuzier’s Diet waktu puasanya adalah 16 jam, 18 jam,
20 jam bahkan 24 jam. Pada puasa Obsessive Corbuzier’s Diet, pelaku diet
masih diperbolehkan mengkonsumsi minuman dengan syarat 0 kalori.
Cara Diet Dedy ini, dibeberkan sendiri oleh dia dalam situs web
resminya. Pengunjung dibebaskan untuk mengunduh sebuah ebook tentang
program diet tersebut. Dedy ‘mengklaim’ bahwa program diet yang
dijalankannya dapat membuat awet muda. Dia sendiri mengatakan bahwa cara
diet itu ditemukannya secara tidak sengaja saat bertemu sopir taksi di
Hongkong yang dianggapnya bermur 40 tahun namun ternyata telah berumur
70 tahun.
Dalam situs www.readyforfit.com, Deddy juga membuat sebuah eBook
OCD yang bisa diunduh gratis. Menurut Deddy, semua teori diet
sebetulnya tidak ada yang salah atau benar, mereka menggunakan caranya
sendiri-sendiri dengan kebaikan atau kekurangannya masing-masing.
“Teori OCD adalah teori yang saya praktek kan dan terapkan untuk diri
saya sendiri sebelum saya sebarkan untuk masyarakat dan sangat cocok
untuk saya,” kata presenter Hitam-Putih di Trans 7 tersebut.
Ide ini Deddy pelajari dari mantan biarawan Shaolin dari China yang
menjadi sopirnya saat sepekan berada di Hongkong untuk mengambil sebuah
sertifikat instruktur bela diri. Pria itu sudah 70 tahun, namun
perawakannya seperti masih berusia 40 tahunan.
"So i asked him how can he achieved that? And he shared me a secret.
Sebuah rahasia yang menurut saya saat itu tidak masuk di akal, namun
menarik. Ide ini saya pelajari dari dia selama empat hari
berturut-turut," tulis Deddy dalam eBook-nya.
Dalam menerapkan teori OCD ini, Deddy juga bekerjasama dengan Dr
Fredy Wilmana, Board member of ECARA atau European Center for Aging
Research and Education. “Menurut Dr Fredy, kalau kita puasa di atas 16
jam tanpa kalori, itu akan memperbaiki semua sistem tubuh kita,” terang
dia.
Cara kerja OCD adalah dengan meningkatkan Human Growth Hormone (HGH)
dalam tubuh manusia. Dikatakan Deddy, penelitian terbaru menegaskan
tentang efek puasa pada hormon pertumbuhan manusia (HGH). Selama periode
18-24 jam puasa, HGH meningkat rata-rata 1.300 persen pada wanita, dan
hampir 2.000 persen pada pria.
Lantas seperti apa sebenarnya Obsessive Corbuzier's Diet ini? Ternyata beberapa aturannya cukup kontroversial. Berikut metoda dan tehnik diet yang dikenalkan oleh Dedy Corbuzier tersebut yang dilansir dari merdeka.com :
Tidak boleh sarapan
Jika berbagai penelitian menyebutkan kalau tidak sarapan memicu peningkatan berat badan, diet ala Deddy justru mengklaim hal sebaliknya. Menurut Deddy, tidak sarapan justru jauh lebih baik dibanding tidak makan malam. Jadi ketika menjalani diet OCD, pelaku dilarang keras untuk sarapan.
Puasa hingga 24 jam
Deddy memberikan waktu puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, hingga 24 jam (pelaku dilarang makan makanan yang berkalori, sementara minum air putih saja tetap dibolehkan). Artinya, pelaku diet boleh makan 8 jam, 6 jam, 4 jam, atau sekali saja dalam sehari (waktu ini kemudian disebut dengan jendela makan oleh Deddy).
Secara detil, jika puasa 16 jam, pelaku diet hanya boleh makan selama 8 jam sehari. Namun ketika memasuki waktu jendela makan, pelaku dilarang rakus. Misalnya, jendela makan diawali jam satu siang, berarti pelaku bisa bebas makan sampai jam sembilan malam kemudian puasa sampai keesokan harinya pada waktu serupa.
Deddy menyarankan agar puasa 16 jam, 18 jam, dan 20 jam dilakukan secara bertahap. Sementara itu, puasa 24 jam bisa dijalani sebanyak satu sampai dua kali saja dalam seminggu.
Bisa makan apa saja
Di dalam aturan Obsessive Corbuzier's Diet, tidak ada aturan pelaku diet harus makan apa. Namun Deddy menyebutkan, jika bisa makan makanan sehat, hal itu justru sangat baik. Meskipun tentu saja jarang ada orang yang mau melakukannya. Bahkan Deddy sendiri juga menggabungkan konsumsi makanan sehat dan junk food.
Olahraga
Obsessive Corbuzier's Diet juga menyarankan agar pelaku melakukan olahraga, namun bukan kardio seperti yang selama ini dianjurkan para ahli. Bahkan olahraga harus dilakukan ketika perut dalam keadaan kosong atau saat puasa. Deddy juga memperkenalkan O7W atau olahraga 7 menit OCD yang dijelaskan lengkap dalam buku elektroniknya.
Pendapat tentang kolesterol
Satu lagi aturan OCD yang cukup kontroversial adalah pendapat Deddy tentang kolesterol. Menurutnya, kolesterol bukan penyebab kematian akibat penyakit jantung. Bahkan semakin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi usia seseorang. Jadi tidak perlu menghindari makanan yang mengandung kolesterol. Bahkan ketika menjalani OCD, makanan berkolesterol malah menguntungkan dan memaksimalkan hasil diet.
Tertarik membaca eBook OCD ini ?
Silahkan DOWNLOAD DISINI.Gratis kok....