
Tentang kafein
Dalam jumlah sedang kafein memang bisa meningkatkan konsentrasi, membuat kita lebih sigap dan mampu melawati tantangan sulit. Namun manfaat tersebut terus berkurang seiring dengan banyaknya jumlah kafein yang diasup.
Minuman berenergi, yang biasanya mengandung kafein konsentrasi tinggi yang diminum secara berlebihan akan membuat tubuh menjadi mengantuk seperti efek minuman beralkohol.
Dalam sebuah penelitian, mahasiswa yang diberi minuman berkafein dosis rendah (setara dengan setengah kaleng minuman energi), memiliki respon yang tinggi pada hasil tes yang membutuhkan respon cepat dalam layar komputer.
Namun ketika dosis kafein yang ditingkatkan, mereka justru merespon dengan lambat. Para partisipan dalam studi juga mengatakan secara mental merasa over stimulasi dan mengantuk setelah minum.
"Tidak sedikit minuman energi yang juga mengandung alkohol. Karena itu jika dikonsumsi berlebihan efeknya bisa merugikan fungsi kognitif dan mengurangi kewaspadaan," kata Cecile A.Marczinski, peneliti dari Northern Kentucky University.
Penelitian dilakukan terhadap 80 mahasiswa berusia 18-40 tahun. Untuk mengetahui dampak dari kafein, para partisipan diberikan minuman berenergi dan sisanya diberi minuman non kafein.
Konsumsi berlebih minuman tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdebar sangat cepat akibat asupan kafein yang melebihi jumlah yang dianjurkan.

Minuman soda dan kola. Satu kaleng minuman soda dan kola biasanya mengandung 23-25 miligram kafein. Bahkan minuman soda dan kola yang berlabel diet sekalipun tetap mengandung kafein dengan kadar yang sama.
Cokelat. Kafein secara natural ada di dalam cokelat. Jadi apa pun olahan cokelat pasti akan memberikan efek stimulasi. Dalam permen cokelat setidaknya terdapat 10 miligram kafein.
Es krim. Jika kita menambahkan cokelat atau kopi sebagai rasa pada es krim kita, kita telah menambahkan kafein di dalamnya. Rata-rata pada setengah mangkuk es krim dengan dua rasa tersebut terdapat 30-45 miligram kafein. Jumlah ini sama dengan sebotol kaleng minuman berkola. Namum, di antara rasa cokelat dan kopi, es krim rasa cokelat memiliki kafein lebih sedikit, sekitar 3 miligram.
Pil penghilang rasa sakit. Dalam takaran yang sedikit, kafein dapat menghilangkan sakit kepala kita. Tetapi jika takarannya semakin banyak, kafein menjadi pemicu sakit kepala kita. Lalu apa hubungannya dengan pil penghilang rasa sakit?
Banyak pil penghilang rasa sakit memanfaatkan kafein sebagai bala bantuan untuk menghilangkan rasa nyeri. Permasalahan mulai muncul ketika kita semakin bergantung pada pil penghilang rasa sakit. Pil ini tak hanya membuat kita kecanduan dan sakit kepala, tetapi juga membuat kita sulit tidur nyenyak.
Minuman berenergi. Salah satu alasan mengapa minuman kemasan tersebut menjanjikan untuk memompa energi adalah di dalamnya terdapat kafein. Jadi, perhatikan waktu yang kita pilih untuk mengonsumsinya. Sebaiknya jangan minum 5-4 jam menjelang waktu tidur.
Minuman berenergi. Salah satu alasan mengapa minuman kemasan tersebut menjanjikan untuk memompa energi adalah di dalamnya terdapat kafein. Jadi, perhatikan waktu yang kita pilih untuk mengonsumsinya. Sebaiknya jangan minum 5-4 jam menjelang waktu tidur.