
Gula Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Alzheimer
Tak hanya diabetes, kadar gula tinggi dalam darah pun juga menjadi faktor risiko Alzheimer. Sebuah studi baru yang dimuat jurnal Neurology menemukan, mereka yang memiliki risiko penyakit kepikunan Alzheimer mengalami peningkatan kadar gula dalam darahnya.
Studi
sebelumnya menemukan bahwa diabetes merupakan salah satu faktor risiko
Alzheimer. Namun riset terbaru yang dilakukan para peneliti dari
University of Arizona ini ingin menguji apakah kadar gula darah tinggi
pada orang non-diabetes juga dapat meningkatkan risiko Alzheimer.
Seseorang yang menderita Alzheimer biasanya akan menunjukkan penurunan metabolisme pada area tertentu dalam otak. Ternyata, pada orang dengan kadar gula darah yang tinggi juga ditemukan pola penurunan metabolisme tertentu pada area otak tersebut.
Pimpinan penelitian ini, Christine Burns mengatakan bahwa hasil temuan ini diharapkan dapat berguna dalam mengembangkan intervensi dini Alzheimer.
"Banyak riset berharga yang memfokuskan pada pengobatan dan perlambatan penurunan kognitif pada pasien Alzheimer. Studi ini dapat semakin melengkapi riset-riset sebelumnya dengan intervensi yang dapat diimplementasikan lebih awal, mungkin saat usia paruh baya," papar Burns.
Faktor risiko Alzheimer yang selama ini sudah diketahui adalah usia dan keturunan, namun ada pula faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Studi ini menemukan kaitan antara penyakit Alzheimer dengan kadar gula darah yang tinggi, namun belum dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat.
Sumber : health.kompas