gravatar

Singkirkan Racun dalam Tubuh dengan Herbal Detoks

Detoks atau kependekan dari detoksifikasi, adalah proses alami yang berkelanjutan untuk menetralkan atau menghilangkan racun dari tubuh.
Racun adalah sesuatu yang berpotensi merusak jaringan tubuh, termasuk produk-produk limbah yang dihasilkan dari aktivitas sel normal, seperti amonia, asam laktat dan homosistein, dan racun buatan manusia yang terpapar dari lingkungan, apa yang kita makan, atau air.
Secara alami, hati, usus, ginjal, paru-paru, kulit, darah dan sistem limfatik bekerja sama untuk memastikan bahwa racun kimia diubah menjadi senyawa yang kurang berbahaya untuk dikeluarkan dari tubuh.
Lalu apa itu diet Detox?
Selain merujuk pada pengobatan bagi pecandu alkohol atau narkoba, istilah "detox" juga banyak digunakan sebagai istilah yang mengacu pada suatu program diet, penggunaan ramuan herbal, atau metode lain untuk menghilangkan racun pada tubuh.
Selain berpuasa, ternyata ada cara sederhana untuk mengurangi racun dalam tubuh. Yakni dengan mengkonsumsi delapan makanan ini, seperti dilansir dari laman Fitnea.
1. Alpukat - Kandungan antioksidan jenis glutation pada alpukat berkhasiat mengangkut racun berbahaya keluar tubuh. Dengan mengurangi bahan kimia dan racun dari dalam tubuh, Anda akan lebih sehat dan merasa lebih bugar.
2. Kubis - Sayur ini mengandung belerang (sulfur) di dalamnya, yang penting untuk mengurai bahan kimia dari dalam tubuh, seperti pestisida hingga obat yang dikonsumsi ketika sakit.
3. Lemon - Air jeruk lemon kaya akan vitamin dan antioksidan yang membantu melindungi organ hati dan melarutkan bahan kimia dari dalam tubuh. Mengkonsumsi lemon secara teratur dapat meningkatkan kesehatan.
4. Brokoli - Sayur favorit si buah hati ini ternyata kaya akan antioksidan. Selain itu brokoli juga tinggi enzim yang membantu memperlancar sistem pencernaan. Brokoli mentah lebih disarankan untuk dikonsumsi karena tinggi tingkat nutrisi di dalamnya.
5. Bawang putih - Kandungan belerang dalam bawang, menjadikan salah satu bumbu dapur ini detoks ampuh. Bawang juga memiliki sifat antibiotik sehingga dapat membantu menyembuhkan internal tubuh. Selain itu, antioksidan dalam bawang juga melindungi ginjal dari efek racun dari konsumsi obat.
6. Bit - Makanan berkarbohidrat dari jenis umbi-umbian ini kaya betaine dan pektin, yang membantu melindungi hati dan sistem pencernaan.
7. Jeruk - Buah ini membantu membersihkan sistem pencernaan dan mencegah batu ginjal berkembang. Jeruk juga rendah gula alami dan kalori, sehingga sangat bagus untuk diet.
Selain itu, penelitian membuktikan kulit jeruk juga kaya akan senyawa flavinoid. Flavanoids merupakan antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan, memperbaiki jaringan yang rusak, dan melindungi kesehatan hati.
8. Biji bunga matahari - Camilan kaya vitamin E ini ternyata termasuk herbal yang efektif membersihkan organ hati. Biji bunga matahari, atau yang lazim disebut kuaci, juga dapat menyingkirkan racun berbahaya yang beredar di dalam tubuh.
Selain ini, biji bunga matahari juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Kuaci kaya asam linoleat yang membantu mengurangi pembentukan plak dalam otot dan syaraf sehingga mempermudah aliran darah menuju arteri.

Sumber : suaramerdeka