gravatar

Tak Cuma Keguguran, Masalah Kehamilan Ini Juga Ditandai dengan Pendarahan

Saat mengandung, biasanya wanita akan ketakutan ketika mendapati dirinya mengalami pendarahan. Memang tak ada salahnya jika langsung pergi ke dokter, tapi pendarahan vagina memang sering terjadi pada trimester pertama.

Pendarahan ini normal dan tidak memiliki masalah. Namun, jiksa pendarahan terjadi pada trimester kedua dan ketiga, ada kemungkinan terjadi beberapa komplikasi serius. Penyebab terjadinya pendarahan antara lain infeksi, perubahan hormon stres, dan hubungan seksual yang tidak benar.

Pendarahan di trimester pertama dan kedua bisa menjadi indikasi keguguran. Pendarahan bisa jadi tanda keguguran tapi tidak serta merta keguguran langsung terjadi. Studi menunjukkan 20 sampai 30 persen wanita mengalami beberapa tingkat pendarahan di awal kehamilan dan separuhnya tidak mengalami keguguran.

Selain keguguran, pendarahan saat hamil juga bisa menjadi indikasi dari beberapa hal, seperti dilansir Boldsky, Sabtu(16/11/2013):

1. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Tuba falopi biasanya menjadi faktor utama terjadinya kehamilan ektopik yang terjadi pada satu dari 60 kehamilan.

2. Kehamilan molar
Kehamilan molar atau yang sering disebut 'mol' adalah penyebab langka perdarahan awal. Kehamilan molar diakibatkan pertumbuhan jaringan yang abnormal, bukan pertumbuhan embrio.

3. Abrupsi plasenta
Perdarahan di vagina bisa disebabkan oleh plasenta yang memisahkan diri dari dinding rahim sebelum atau selama persalinan. Hanya satu persen ibu hamil yang memiliki masalah ini dan biasanya kondisi ini terjadi selama 12 minggu terakhir kehamilan.

4. Plasenta previa
Placenta previa terjadi saat plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh leher rahim. Kondisi ini berbahaya dan harus segera ditangani. Placenta previa terjadi pada satu dari 200 kehamilan. Pendarahan bisanya terjadi tanpa rasa sakit.

5. Kelahiran prematur
Pendarahan di vagina bisa jadi tanda persalinan. Beberapa minggu sebelum persalinan, biasanya keluar cairan berupa campuran lendir dan darah. Sebaiknya, Anda tidak memakai tampon atau apapun di daerah vagina dan juga tidak berhubungan seksual ketika terjadi pendarahan. Jika pendarahan terjadi jauh-jauh hari sebelum persalinan, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter karena bisa jadi tanda Anda akan melahirkan prematur.


sumber : detikhealth